Umroh Hemat Hotel Dekat bersama Ufuk Umroh melayani dengan sepenuh hati Meraih ibadah umrah sempurna dengan kondisi prima dan bahagia.
Umroh Hemat Hotel Dekat bersama Ufuk Umroh melayani dengan sepenuh hati Meraih ibadah umrah sempurna dengan kondisi prima dan bahagia.
9 Feb 2025 Artikel

4 Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam (Hijriah) yang memiliki keistimewaan karena di dalamnya umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa sebagai salah satu rukun Islam. Puasa Ramadhan dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dan melibatkan menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Selain itu, bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan yang penuh berkah, di mana umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak amal kebajikan.

Salah satu keutamaan bulan Ramadhan adalah adanya Lailatul Qadr, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan, Ramadhan juga menjadi momen bagi umat Muslim untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah. Agar dapat menjalani Ramadhan dengan baik, persiapan sejak sebelum memasuki bulan ini. Berikut persiapan-persiapan untuk menghadapi bulan Ramadhan.

  1. Bekal Ilmu
    Setiap Muslim hendaknya membekali diri untuk memasuki Ramadhan dengan ilmu baerkaitan degannya. Seorang muslim dalam mengamalkan sesuatu atau beribadah harus disertai dengan ilmu. Sebagai contoh belajar tentang tata cara Sholat tarawih, zakat, fiqh berkaitan dengan puasa dan keutamaan ramadhan sebagai penyemangat dalam ibadah.

    مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ

    Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.”  (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).

  2. Niat yang tulus
    Amalan seorang hamba sesuai dengan niatnya,dan niat sangat mempengaruhi kualitas ibadah Ramadhan kita. Jangan sampai salah niat karena semua amalan di bulan Ramadhan menjadi sia-sia, niatkan ibadah karena Allah SWT semata agar yang kita usahakan menjadi pahala.

    عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

    Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)

  3. Persiapan Spiritual
    Salah satu penentu kualitas ibadah ramadhan adalah persiapan pada bulan-bulan sebelumnya dalam hal ibadah.
    >Dikisahkan oleh Ibnu Abbas a, Nabi Muhammad ﷺ tidak hanya mempersiapkan Ramadhan dengan mengumpulkan bekal makanan, minuman, maupun menjaga fisik semata. Namun sebenarnya yang utama adalah memperbanyak dan meningkatkan ketaatan kepada Allah dengan ibadah dan sedekah. Oleh karenanya, Rasulullah n telah nampak sebagai seorang hamba yang paling taat kepada Allah dan menjadi pribadi yang paling dermawan semenjak sebelum Ramadhan tiba.
  4. Persiapan Finansial
    Persiapan dari segi finansial sangat dibutuhkan, karena di bulan ramadhan kita dianjurkan memperbanyak sedekah, diwajibkan membayar Zakat, memberi makan saaat berbuka dan banyak lagi. Beeberapa hadits mengapa kita perbanyak sedekah di Bulan Ramadhan“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al-Qur’an kala itu. Dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup.” (HR. Bukhari no. 3554 dan Muslim no. 2307)Hadit lainnya
    “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)

    Dalam Hadits lain
    Dari ‘Ali, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di surga ada kamar yang luarnya bisa dilihat dari dalamnya dan dalamnya bisa dilihat dari luarnya.” Lantas orang Arab Badui ketika mendengar hal itu langsung berdiri dan berkata, “Untuk siapa keistimewaan-keistimewaan tersebut, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Itu disediakan bagi orang yang berkata yang baik, memberi makan (kepada orang yang butuh), rajin berpuasa, dan melakukan shalat di malam hari ketika manusia terlelap tidur.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

Persiapan menyambut Ramadan adalah langkah penting untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci ini.  Dengan persiapan yang matang, kita dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih khusyuk, bermakna dan meraih pahala sebanyak-banyaknya.

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *