Haji dan umroh merupakan dua ibadah yang sangat penting dalam Islam. Keduanya melibatkan perjalanan ke Tanah Suci, namun memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal waktu pelaksanaan, rukun, dan tujuan. Artikel ini akan membahas perbedaan haji dan umroh dari berbagai sumber.
Pengertian Haji dan Umroh
Sebelum membahas perbedaannya, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian haji dan umrah.
- Haji: Secara bahasa, haji berarti menuju. Secara istilah, haji adalah ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi Ka’bah dan tempat-tempat suci lainnya di Mekkah dan sekitarnya pada waktu-waktu tertentu. Haji merupakan rukun Islam kelima dan wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi setiap muslim yang mampu.
- Umrah: Umroh secara bahasa berarti ziarah. Secara istilah, umrah adalah ibadah mengunjungi Ka’bah dan melakukan thawaf serta sa”i yang dapat dilakukan kapan saja. Umrah hukumnya wajib bagi yang mampu.
Waktu Pelaksanaan Haji dan Umroh
- Haji hanya bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah, khususnya dari tanggal 8 hingga 12 Dzulhijjah, sehingga pelaksanaannya sangat terbatas pada waktu tertentu.
- Umroh dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun
Rukun dan Kewajiban
- Haji memiliki lima rukun utama: ihram, wukuf di Arafah, thawaf, sa’i, dan tahallul. Selain itu, ada beberapa kewajiban seperti bermalam di Muzdalifah dan Mina, serta melempar jumrah.
- Umroh hanya mencakup empat rukun: ihram, thawaf, sa’i, dan tahallul. Tidak ada wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan Mina, atau melempar jumrah.
Hukum dan Status Ibadah
- Haji adalah ibadah yang wajib bagi mereka yang memenuhi syarat (istitha’ah), Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam.
- Umroh menurut sebagian ulama adalah ibadah sunnah, meskipun sangat dianjurkan. Tetapi sebagian ulama menganggap umroh wajib bagi yang mampu.
Nilai Pahala Haji dan Umroh
- Haji memiliki keutamaan yang sangat besar, di mana haji yang mabrur (diterima oleh Allah) tidak ada balasannya kecuali surga.
- Umroh juga memiliki pahala yang besar. Disebutkan bahwa umroh satu ke umroh berikutnya menjadi penghapus dosa di antara keduanya, dan sangat dianjurkan sebagai ibadah mendekatkan diri kepada Allah.