Apa yang membuat anda berfikir bahwa harta yang anda miliki saat ini tak akan pernah lenyap?
Apa yang membuat anda merasa bahwa harta yang ada pada anda saat ini akan selamanya menjadi milik anda?
Apa yang membuat anda yakin bahwa harta yang ada ditangan anda akan bertahan lama ditangan anda?
Apakah karena anda merasa bahwa anda itu pandai mengelola harta dan mengendalikan bisnis yang menghasilkan begitu banyak uang setiap harinya?
Apakah karena anda merasa bahwa diri anda itu hebat telah melaui berbagai rintangan dalam mengembangkan usaha dan bisnis anda dan hingga saat ini bisnis anda bisa bertahan dan menghasilkan?
Atau karena saat ini anda memiliki keluarga maupun dinasti yang sangat kuat ?
Okelah kalau begitu.
Mungkin saat ini anda hebat. Mungkin saat ini anda kuat. Mungkin saat ini anda kaya. Anda mampu membayar orang-orang untuk melindungi usaha anda, bisnis anda, maupun keluarga anda.
Tetapi yang perlu anda ingat. Tak ada yang mampu menghalangi kehendak pusat, yaitu Allah Subhnawu wa ta’ala. Ketika Allah berkehendak membumi hanguskan harta anda dalam sekejap. Mudah bagi-Nya melakukannya. Ingatlah bagaimana Allah membumi hanguskan harta qarun yang begitu kaya raya di zamannya.
Ingat pula bagaimana Allah menenggelamkan kekuasaan fir’aun yang teramat sombong. Mudah sekali bagi Allah melenyapkan mereka.
Bayangkan jika apa yang menimpa Qorun maupun Fir’aun itu menimpa anda? Yakin anda siap menghadapinya?
Well, mungkin kita sudah sama-sama paham, kalau harta itu hanya titipan. Tetapi, namanya juga manusia, makhluk yang sering lupa. Banyak manusia yang lupa, bahwa hidup itu sebenarnya singkat. Dan harta yang ada ditangannya itu hanya titipan dari Sang Kuasa.
Dititipkan untuk apa ? Untuk dijaga, dikelola, dan dimanfaatkan untuk kebaikan. Gampangnya, untuk dikembalikan di jalan Allah.
Namanya juga titipan. Semua titipan itu pasti akan diambil lagi oleh pemilik-Nya, yaitu Allah Subhanahu wa ta’ala. Maka alangkah lebih baik jika sebelum semua titipan itu diambil oleh Allah, kita terlebih dahulu mengembalikannya kepada Allah dengan menginfakkan di jalan-Nya.
Zakat, infak, sedekah, adalah beberapa cara kita mengembalikan titipan itu di jalan Allah.
Kemudian Umrah dan Haji. Ini kewajiban yang khusus untuk anda yang diberikan rizki yang lebih. Segeralah menunaikan ibadah umrah dan haji kalau Allah sudah menitipkan rizki berupa harta yang lebih dan kesehatan yang cukup. jangan pernah menundanya. Jangan menyepelekan penundaan memenuhi panggilan ke tanah suci ini hal yang ringan meski anda hanya menundanya setahun.
Ketahuilah, jika anda menunda memenuhi panggilan itu padahal anda sudah diberi kecukupan harta untuk berangakat saat ini. Bisa jadi di tahun berikutnya kekuatan harta dan fisik anda tak lagi sama dengan saat ini. Bisa jadi tahun depan anda sudah tak lagi punya uang. Atau bisa jadi tahun depan anda masih punya cukup uang, tetapi anda sudah tak punya kesehatan yang cukup.
Dalam sebuah hadits, Sabda Rosulullah SAW berikut ini seharusnya menjadi peringatan yang keras bagi anda.
عَن أَبِي سَعِيدٍ , رَضِيَ الله عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ الله صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم ، قَالَ : إِنَّ الله , عَزَّ وَجَلَّ , يَقُولُ : إِنَّ عَبْدًا أَصْحَحْتُ لَهُ جِسْمَهُ ، وَأَوْسَعْتُ عَلَيْهِ فِي الْمَعِيشَةِ تَمْضِي عَلَيْهِ خَمْسَةُ أَعْوَامٍ لاَ يَفِدُ إِلَيَّ لَمَحْرُومٌ.
Rasulullah Saw Bersabda: “Allah Berfirman: “Sesungguhnya seorang hamba telah aku sehatkan badannya, aku luaskan rezekinya, tetapi berlalu dari lima tahun dan dia tidak menghadiri undangan-Ku (haji/umrah), maka sungguh dia orang yang benar-benar terhalang (dari rahmat Allah dan kebaikan tak terbatas)”. Hr. Ibnu Hibban dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, No. 1662.
Anda yang saat ini sudah mampu, Catat ini baik-baik!
Jangan sampai hartamu hangus menguap begitu saja karena anda menunda memenuhi panggilan-Nya ke Tanah Suci.
INFO UMRAH & HAJI KHUSUS:
wa.me/6289655500000
wa.me/6281329406530
wa.me/6285743566332
Follow akun sosmed UFUK:
Instagram : @umrahufuk
Facebook : Umrah Ufuk