Calon jemaah haji kini tak perlu repot datang langsung ke kantor Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengetahui jadwal keberangkatan mereka. Pemerintah melalui Kemenag RI telah menyediakan layanan digital yang memungkinkan pengecekan estimasi keberangkatan haji dilakukan secara online dari rumah.
Dengan adanya fasilitas ini, jemaah dapat mempersiapkan diri secara lebih matang, baik dari segi fisik maupun mental, sebelum berangkat ke Tanah Suci. Seperti diketahui, ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan bagi yang mampu.
Berikut beberapa cara cek keberangkatan haji yang bisa dilakukan secara online maupun offline:
Aplikasi Pusaka merupakan platform digital resmi yang diluncurkan oleh Kementerian Agama. Langkah-langkah untuk mengecek keberangkatan haji melalui aplikasi ini yaitu:
Unduh aplikasi Pusaka di Play Store (Android) atau App Store (iOS)
Buka aplikasi, pilih menu “Islam”
Klik “Layanan Haji & Umrah”, lalu pilih “Estimasi Keberangkatan”
Masukkan nomor porsi haji pada kolom yang tersedia dan klik “Cari Nomor Porsi”
Data seperti nama jemaah, nomor porsi, dan estimasi jadwal keberangkatan akan muncul di layar
Alternatif lain adalah menggunakan aplikasi Haji Pintar yang juga dikembangkan oleh Kemenag. Adapun caranya sebagai berikut:
Unduh aplikasi Haji Pintar dari Play Store atau App Store
Masuk ke menu “Informasi Jemaah Haji”
Pilih “Estimasi Keberangkatan”
Input nomor porsi Anda
Klik tombol “Cari”, dan sistem akan menampilkan jadwal perkiraan keberangkatan
Jika tidak menggunakan aplikasi, jemaah bisa langsung mengakses website resmi Kemenag RI. Berikut langkah-langkahnya:
Buka situs: https://haji.kemenag.go.id
Gulir ke bawah hingga menemukan menu “Estimasi Keberangkatan”
Masukkan nomor porsi dan kode captcha untuk verifikasi
Tekan tombol “Cari” dan informasi estimasi keberangkatan akan ditampilkan
Bagi yang ingin melakukan pengecekan secara langsung, jemaah bisa datang ke kantor Kementerian Agama setempat dengan membawa dokumen berikut:
Bukti setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)
Identitas diri seperti KTP atau KK
Dokumen pendukung lainnya bila diminta
Petugas akan membantu proses pengecekan dan memberikan informasi sesuai data resmi yang tersedia. Namun perlu diketahui bahwa estimasi keberangkatan bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu, tergantung kuota haji dan kebijakan terbaru dari pemerintah.