Keutamaan Sedekah Beserta Dalilnya

Sedekah merupakan salah satu amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah bukan hanya memberikan harta kepada orang yang membutuhkan, tetapi juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, memberikan keberkahan dan pahala besar bagi yang melakukannya. Dalam Islam, terdapat banyak keutamaan yang terkandung dalam amalan sedekah, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut adalah beberapa keutamaan sedekah beserta dalil yang mendasarinya

Sedekah Dapat Menghapus Dosa

Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah itu memadamkan kesalahan, sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)

Sedekah Menjadi Perlindungan di Hari Kiamat

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda: “Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara di antara manusia.” (HR. Ahmad)

Sedekah Jariyah sebagai Amal yang Terus Mengalir

Sedekah jariyah merupakan amal yang pahalanya terus mengalir meski orang yang bersedekah telah meninggal dunia. Hal ini berdasarkan hadits:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim)

Sedekah menyelamatkan kita dari panasnya hari kiamat

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ امْرِئٍ فِى ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ

“Setiap orang akan berada di naungan amalan sedekahnya hingga ia mendapatkan keputusan di tengah-tengah manusia.” (HR. Ahmad)

Sedekah Memberikan Keberkahan

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261)”

Dari ayat di atas, jelas bahwa sedekah tidak mengurangi harta. Allah melipatgandakan ganjaran bagi kita yang bersedekah. Hal ini berdasarkan Sabda Rasulullah Saw

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim)

Sedekah Dapat Mengobati Penyakit dan Sebab Terhindar dari Bencana

“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).” (HR. At-Thabrani)