Keutamaan Sedekah Dalam Tinjauan Islam

Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan dicintai Allah SWT.  Sedekah memiliki peran penting sebagai sarana memperkuat hubungan sosial, membantu sesama, serta mendapatkan keberkahan dan ridha Allah. Amalan ini tidak terbatas pada harta, tetapi mencakup berbagai bentuk kebaikan lainnya.

Hukum Sedekah

Hukum sedekah dalam Islam adalah sunnah ada pula yang mengatakan wajib, semua tergantung situasi dan kondisi. Apabila dirinya mampu dan disekitar betul-betul membutuhkan, maka hukumnya wajib untuk bersedekah.

Setiap Muslim dianjurkan untuk bersedekah sesuai kemampuannya. Sedekah bisa dalam bentuk apa saja yang bermanfaat bagi orang lain, baik berupa harta, tenaga, ilmu, maupun tindakan positif seperti menolong orang lain atau sekadar senyuman.

Dalil tentang anjuran bersedekah terdapat dalam Al-Qur’an, salah satunya:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَنۡفِقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِىَ يَوۡمٌ لَّا بَيۡعٌ فِيۡهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ​ ؕ وَالۡكٰفِرُوۡنَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ‏

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli, persahabatan, dan syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Baqarah [2]: 254)

Bentuk Sedekah

Orang yang bersedekah selain dengan hartanya, bisa juga dengan hal lain. Diantara bentuk-bentuk sedekah adalah
1. Sedekah dengan Harta

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali Imran [3]: 92)
2. Sedekah dengan Ilmu

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

4. Sedekah Dengan Perbuatan baik

عَنْ جَابِرٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – – كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ – أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR. Bukhari) [HR. Bukhari)

5. Sedekah Dengan Senyum

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“ (HR at-Tirmidzi)

Keutamaan Sedekah

sedekah memiliki banyak keutamaan yang berhubungan dengan pahala, keberkahan, dan manfaat sosial. Berikut adalah beberapa keutamaan orang yang bersedekah.
1. Mendapat Pahala Yang Berlipat

“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2]: 261)

2. Mendapat Keberkahan Harta

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan.” [Terdapat dalam Shahih Muslim].
3. Sedekah Menghapus Dosa

“Sedekah memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)

4. Terhindar Dari Api Neraka

sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

 فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

“Maka peliharalah (diri) kalian dari api neraka, sekalipun dengan sebiji buah kurma (yang disedekahkan).”(HR. Bukhari dan Muslim)

5. Mencegah Bala’ dan Sebagai Obat Penyakit

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

وداوُوا مرضاكم بالصدقة

“Obatilah orang-orang sakit kalian dengan bersedekah.” (Dinilai hasan oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ dan Shahih At-Targhib)

Ibnul Qayyim rahimahullah menerangkan hadis ini,

فإن للصدقة تأثيرًا عجيبًا في دفع أنواع البلاء ولو كانت من فاجر أو من ظالم بل من كافر فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء وهذا أمر معلوم عند الناس خاصتهم وعامتهم وأهل الأرض كلهم مقرون به لأنهم جربوه

“Sedekah memiliki khasiat yang kuat menolak berbagai macam bala (termasuk penyakit). Bahkan, sekalipun itu dari orang yang ahli maksiat, zalim, maupun orang kafir. Melalui sedekah yang mereka lakukan, Allah angkat bala. Khasiat sedekah seperti ini disaksikan oleh banyak orang, orang-orang berilmu, atau kaum awam umumnya, bahkan seluruh penduduk bumi mengakuinya karena mereka telah merasakan sendiri.” (Jami’ Al-Fiqh, 3: 7)

6. Allah Mengganti Dengan Yang Lebih Baik

“Apa saja yang kamu infakkan, maka Dia akan menggantinya dan Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Saba’ [34]: 39)

7. Mendapat Naungan Allah Pada Hari Kiamat

sebagaimana hadits ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu ‘anhu menuturkan, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ

“Setiap orang berada di bawah naungan amalan sedekahnya, hingga digelar pengadilan di antara manusia”