Inilah 6 Keutamaan Ibadah Haji Yang Harus Diketahui

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang memiliki banyak keutamaan agung. Bagi kaum Muslimin yang mampu secara fisik dan finansial, melaksanakan haji bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga merupakan jalan menuju pengampunan dosa, pahala besar, dan surga Allah.

1. Haji Menghapus Dosa dan Menjadikan Seseorang Seperti Bayi Baru Lahir

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ، سَمِعْتُ النَّبِيَّ ﷺ يَقُولُ: مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ، رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang berhaji lalu tidak berkata kotor dan tidak berbuat fasik, maka ia pulang dalam keadaan seperti pada hari ibunya melahirkannya.”
(HR. Bukhari No. 1521, Muslim No. 1350)

Haji yang mabrur adalah sebab ampunan total dosa-dosa, sehingga seorang haji kembali suci seperti bayi.

2. Haji Mabrur Tidak Ada Balasan Kecuali Surga

وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ

“Dan haji yang mabrur itu tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan dengan ikhlas, mengikuti tuntunan Rasulullah ﷺ, dan tidak melakukan kefasikan atau maksiat. Balasan yang dijanjikan bukan sekadar pahala biasa, melainkan surga.

3. Haji Merupakan Amalan yang Utama dan Jihad Bagi Perempuan

سُئِلَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ، قِيلَ: ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ: الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، قِيلَ: ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ: حَجٌّ مَبْرُورٌ

“Rasulullah ditanya, ‘Amalan apa yang paling utama?’ Beliau menjawab, ‘Iman kepada Allah dan Rasul-Nya.’ Kemudian ditanya lagi, ‘Lalu apa?’ Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Allah.’ Lalu ditanya lagi, ‘Lalu apa?’ Beliau menjawab, ‘Haji yang mabrur.'”
(HR. Bukhari No. 26, Muslim No. 83)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa haji adalah jihad-nya wanita:

نِسَاؤُكُنَّ هَذَا الْجِهَادُ لَا قِتَالَ فِيهِ: الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ

“Jihad yang tidak mengandung pertempuran bagi wanita kalian adalah haji dan umrah.”
(HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan lainnya; hasan)

4. Haji Adalah Jalan Mendekat kepada Allah

Haji dijelaskan sebagai ibadah yang mempertemukan antara tauhid, sejarah, ketaatan, dan pengorbanan. Setiap gerakan dalam ibadah haji seperti thawaf, sai, wukuf, adalah bentuk penghambaan dan pengingatan kepada Allah.

5. Mustajab Doa Orang Yang Berhaji

الْحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ وَفْدُ اللهِ، إِنْ دَعَوْهُ أَجَابَهُمْ، وَإِنِ اسْتَغْفَرُوهُ غَفَرَ لَهُمْ

“Para jamaah haji dan umrah adalah tamu-tamu Allah. Jika mereka berdoa kepada-Nya, Dia akan mengabulkannya. Jika mereka meminta ampun, Dia akan mengampuninya.”
(HR. Ibnu Majah No. 2892 – hasan)

✨ Ini adalah keistimewaan spiritual yang luar biasa, karena selama ibadah haji, langit doa terbuka lebar.

6. Haji Mendatangkan Keberkahan dan Rezeki

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ … لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah… Tidak ada dosa bagimu mencari karunia dari Tuhanmu (berniaga/berusaha selama haji).”
(QS. Al-Baqarah: 196–198)