Umroh Hemat Hotel Dekat bersama Ufuk Umroh melayani dengan sepenuh hati Meraih ibadah umrah sempurna dengan kondisi prima dan bahagia.
Umroh Hemat Hotel Dekat bersama Ufuk Umroh melayani dengan sepenuh hati Meraih ibadah umrah sempurna dengan kondisi prima dan bahagia.
4 Feb 2025 Artikel

Risalah Al ‘Ashr : Hikmah Dalam Kehidupan

Risalah Al ‘Ashr

Surat Al-‘Ashr tergolong sebagai surat Makkiyah, yaitu surat yang diturunkan di kota Makkah. Surat ini termasuk dalam juz 30 atau juz ‘Amma dan terdiri dari 3 ayat. Meskipun pendek, kandungan surat Al-‘Ashr sangat dalam dan menyentuh aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia.

Berkata Imam Syafi’i, “Seumpama Allah SWT. tidak menurunkan kepada makhluk-Nya hujjah kecuali surat ini, niscaya surat al-‘Ashr itu telah mencukupi untuk memberi petunjuk”.

Berikut bacaan Surat Al ‘Ashr

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).

Ayat tersebut menyebutkan bahwa manusia berada dalam kerugian, namun Allah SWT memberikan pengecualian. Barang siapa yang beriman, beramal sholih, saling memebrikan nasihat dan bersabar, maka merekalah orang yang beruntung.

Surat ini terdiri dari tiga ayat yang mencakup konsep waktu, iman, amal shalih, saling menasihati dalam kebenaran, dan kesabaran. Berikut penjabaran poin-poin tersebut:

  1. Waktu
    Allah SWT bersumpah dengan waktu (العصر) yang menunjukkan betapa penting dan berharganya waktu. Waktu adalah salah satu nikmat Allah yang sering diabaikan oleh manusia. Setiap detik yang berlalu tidak akan pernah kembali, sehingga manusia harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan berbuat kebaikan.
  2. Iman
    Manusia berada dalam kerugian jika tidak memiliki iman. Setiap muslim harus memiliki iman sebagai fondasi utama dalam hidupnya.. Tanpa iman, semua amal perbuatan tidak akan memiliki nilai di sisi Allah. Iman yang kuat akan membimbing manusia untuk selalu berada di jalan yang benar.
  3. Beramal Saleh
    Selain memiliki iman, manusia juga harus mengerjakan amal shalih. Amal shalih adalah segala perbuatan baik yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Amal saleh mencakup ibadah ritual seperti shalat, puasa, zakat, dan haji, serta ibadah sosial seperti membantu sesama, berbuat adil, dan menjaga lingkungan.
  4. Memberi Nasihat dalam Kebenaran
    Saling menasihati dalam kebenaran adalah kewajiban setiap Muslim karena termasuk berdakwah. Kita melakukan hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan upaya untuk menjaga agar umat Islam selalu berada di jalan yang benar. Menasihati dalam kebenaran juga mencakup tugas dakwah, yaitu menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain, serta menjaga persaudaraan dengan saling mengingatkan untuk tetap di jalan yang benar. Kita harus melakukan tugas ini dengan cara yang baik, bijak, dan penuh kasih sayang, bukan dengan cara yang kasar atau menyakiti.
  5. Bersabar
    Sabar ada tiga macam, yaitu sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT, sabar dalam menjauhi larangan-Nya, dan sabar dalam menghadapi cobaan. Allah SWT menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang sabar. Sabar juga merupakan salah satu sifat yang dicintai oleh Allah SWT. Kesabaran adalah kunci menghadapi segala ujian dan cobaan dalam kehidupan. Saling menasihati untuk bersabar berarti kita harus saling mendukung dan menguatkan satu sama lain dalam menghadapi kesulitan. Sabar bukan berarti pasif, tetapi tetap berusaha dan berdoa sambil menerima ketentuan Allah dengan ikhlas.

Hikmah Al ‘Ashr

Surat Al-Ashr (العصر) memiliki hikmah yang sangat dalam dan relevan dengan kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa hikmah yang dapat diambil dari Surat Al-Ashr:

  1. Pentingnya Memanfaatkan Waktu dengan Baik
    Allah SWT memulai surat ini dengan sumpah atas waktu (Al-Ashr: 1), menekankan betapa berharganya waktu dalam kehidupan manusia. Kita bisa mengambil hikmah bahwa waktu merupakan karunia yang tidak dapat diulang. Setiap detik yang terbuang tanpa manfaat adalah kerugian. Oleh karena itu, manusia harus selalu berusaha memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang baik, seperti beribadah, bekerja, dan membantu sesama.
  2. Kerugian bagi yang Menyia-nyiakan Hidup Tanpa Iman dan Amal Shaleh
    Ayat kedua menyebutkan bahwa manusia pada umumnya berada dalam keadaan merugi (Al-Ashr: 2). Hikmahnya adalah bahwa manusia yang tidak mendasarkan kehidupannya pada iman dan amal shaleh akan mengalami kerugian, baik di dunia maupun di akhirat. Iman dan amal shaleh adalah dua elemen utama yang harus selalu ada dalam hidup seseorang agar terhindar dari kerugian.
  3. Keterkaitan Iman dan Amal Shaleh
    Kita dapat mengambil hikmah lain bahwa keimanan saja tidak cukup jika kita tidak mengiringinya dengan amal shaleh. Iman harus tercermin dalam perbuatan sehari-hari. Sebaliknya, amal shaleh pun tidak akan bernilai tanpa dasar keimanan. Surat Al-Ashr mengajarkan bahwa keimanan dan amal shaleh adalah dua hal yang saling melengkapi untuk mencapai keberhasilan dan keberuntungan di dunia serta akhirat.
  4. Pentingnya Saling Menasihati dalam Kebaikan dan Kebenaran
    Ayat ketiga menegaskan bahwa orang-orang yang beruntung adalah mereka yang saling menasihati dalam kebenaran (haq) (Al-Ashr: 3). Hikmah dari ayat ini adalah bahwa umat Islam harus saling mendukung, mengingatkan, dan mengajak pada kebenaran. Tugas ini tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga menjadi kewajiban semua orang.
  5. Pentingnya Kesabaran dalam Menjalani Kehidupan
    Ayat terakhir juga menekankan pentingnya saling menasihati dalam kesabaran (sabr). Hikmahnya adalah bahwa hidup ini penuh ujian dan tantangan. Untuk melewatinya, kita membutuhkan kesabaran dalam menghadapi cobaan, kesulitan, dan hambatan dalam menjalani kehidupan, berpegang pada kebenaran, serta berbuat baik. Sabar adalah kunci agar seseorang tetap teguh dan tidak mudah menyerah.

Dengan memahami dan mengamalkan dari Surat Al-Ashr, seorang muslim dapat meraih kebahagiaan dan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan, Surat Al-Ashr mengajarkan kita untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, menjalani hidup dengan iman dan amal shaleh, mendukung kebenaran, serta bersabar dalam menghadapi segala rintangan.

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *