Lailatul Qadr adalah malam yang penuh keberkahan, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal shalih. Beberapa amalan utama yang dapat dilakukan pada malam Lailatul Qadr berdasarkan dalil-dalil syar’i adalah sebagai berikut:
1. Sholat Malam (Qiyamul Lail atau Tarawih)
Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan untuk menghidupkan malam Lailatul Qadr dengan sholat.
Dalil:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
(HR. Bukhari No. 1901, Muslim No. 760)
Terjemahan:
“Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
2. Membaca Al-Qur’an
Lailatul Qadr adalah malam diturunkannya Al-Qur’an, sehingga memperbanyak membaca, memahami, dan mentadabburi Al-Qur’an sangat dianjurkan.
Dalil:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
(QS. Al-Qadr: 1)
Terjemahan:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan.”
3. Memperbanyak Dzikir dan Doa, Terutama Doa yang Diajarkan Rasulullah ﷺ
Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah ﷺ mengenai doa yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadr. Rasulullah ﷺ mengajarkan doa berikut:
Dalil:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
(HR. Tirmidzi No. 3513, Ibnu Majah No. 3850, Ahmad No. 25384)
Terjemahan:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku.”
4. I’tikaf di Masjid
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah ﷺ selalu melakukan i’tikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan untuk mencari Lailatul Qadr.
Dalil:
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ
(HR. Bukhari No. 2025, Muslim No. 1171)
Terjemahan:
“Nabi ﷺ biasa beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.”
5. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Malam Lailatul Qadr adalah malam penuh berkah, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya.
Dalil:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ
(HR. Tirmidzi No. 663)
Terjemahan:
“Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.”
Kesimpulan
Malam Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk:
Sholat malam dengan penuh keimanan.
Membaca dan mentadabburi Al-Qur’an.
Memperbanyak dzikir dan doa, terutama doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ.
I’tikaf di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Bersedekah dan melakukan amal kebaikan.
Dengan menghidupkan malam Lailatul Qadr dengan berbagai ibadah ini, seorang Muslim berkesempatan mendapatkan pahala yang lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan.